SANTOSO itulah nama ku lahir di JAKARTA Tanggal 5 Bulan MARET 1996.
Aku anak pertama dari 3 bersaudara sesungguhnya. Tetapi... Faktanya tidak sebanding apa yg ada di kenyataan hidup yang ku jalani. Dahulu aku pernah di ceritakan tentang masalalu ibuku saat mengandung ku."ibuku nikah dengan ayah ku di Indamayu, beliau menikah tidak sesenang/bahagia seperti para pengantin2 baru, karena keluarga ayah ku tidak setujuh dengan pernikahan mereka. Ibuku selalu diluputi kebencian dari keluarga ayahku yang tidak setujuh akan dirinya. Satu tahun berlalu perut ibu ku membesar keadaanya. itulah pada saat hamil anak yang cukup tampan yaitu aku. Ibu ku sangan gembira bisa membesarkan perut yang berisikan aku".
"Pada suatu hari ibuku tak tahan dengan perlakuan keluarga dari ayahku yang begitu selalu menjengkelkan ibuku. Pada saat itu aku berumur 8 bulan di dalam nanguan perut ibu ku. Ibuku pergi ke Jakarta bersama keluarga ibuku. satu bulan telah berlalu ibuku tinggal bermasa keluarganya. Detik-detik mulai kacau dan mendebarkan saat aku mulai memberontak keluar dari naungan perut ibuku. Aku pun keluar dengan bantuan beberapa awak manusia yang membantu ibuku mengeluarkanku. Kebahagian ibuku pun sangan lah tinggi saat melihat ku menangis di pelukannya. Pastinya apa yang aku telah berikan pada ibuku tak sebanding dengan apa yg bliau berikan kepadaku saat ini"
Ayahku sangat gembira mendengar aku telah lahir kedunia bola ini. Mendengar kabar itu ayahku langsung Otw Jakarta untuk melihat bidadari dan anak bidadari(aku). Ibuku sangat senang melihat ayah ku datang menghampirinya dengan berjuta bintang dimatanya. Ayah ku pun berencana mengajak ibu kabur dari rumah sakit dan tinggal bersamanya tampa diganggu oleh keluarga ayah dan ibu. Ibu langsung memeluk ayah dan begegas mengajak ayah agar cepat membawanya pergi bersama aku yang baru berumur 1 hari.
========================================================================
Tak mau meneruskan lagi kisah hidup Gw karena semua itu hanyalah akan membuat kerinduan
========================================================================
NAMUN ayah penuh perjuangan demi keluarga itu sekarang hanya tinggalah sepenggal nama yang ku kenang. Dulu ku anggap dirinya pahlawan negara tapi sekarang aku sudah tumbuh besar dan bisa menilai sebagai mana orang dewasa.
========================================================================
========================================================================
1 tahun telah berlalu sejak kelahiran ku, Ibu ku telah mendapatkan pasangan baru dalam hidupnya, yaitu bapak tiri ku(Abdul KARIM). Bapak ku yang satu ini adalah Faforit ku yang selalu ku anggap pahlawan bagi ku.pada saat aku berumur 1 tahun iya selalu menyayangiku dan memperhatikan ku, Papawim(ABDUL KARIM) itulah sebutan untuk ayahku. papawim sangaat menyayangiku. Aku pun begitu menyayangi dia melebihi perasaanku ke pada ibu. Papawim sangat berjuang untuk ku sampai beliau rela2 mengubah AKTE kelahiran ku dengan ayah bapak asliku menjadi namanya.
================================5tahunberlalu===============================
Aku Tumbuh menjadi kanak-kanak yang mulai mencari jadi dirinya. Ibu dan papawim pisah pada saat 6 tahun setelah kelahiran ku. ibu juga meninggalkan ku pergi ke SINGAPORE untuk mencari uang. Aku tinggal bersama ibu dari mama ku. pada saat itu aku sudah mempunyai adik berumur 3 tahun dari kelahiranku.
========================================================================
hidupku beitu sulit saat semuanya berjalan begitu hampa tampa seorang ibu. Setelah ibu pergi dari SINGAPORE, adik ku ALUNG(SAHRUL FADILLAH) pergi ke pesantren dengan rujukan ayahnya (ABDUL KARIM). Hidup ku dan kecerianku sangat lah terbatas saat itu. Setiap malam aku selalu sedih mengingat adik, dan ibu ku yang jauh di sana.
=========================================================================
